Senin, 27 Februari 2012

Photo Model

Deyla,Inda,dwi

Indah

Deyla

deyla

Deyla

Deyla. indah, dwi   [ Three shot ]

Indah

Deyla

Indah

deyla, indah, dwi   [three shot]

deyla, indah, dwi  [Three Shot]

deyla, indah, dwi  [three shot]

Deyla

deyla













Photo Model #2

Photo  by Onna Photograph
Model : andini deyla
Location : Kampus IPDN manado






Photo Model

Photo by Onna Photograph
Model : Indah Cindy Simamora
Location : Kampus Ipdn Reg.Manado



Minggu, 26 Februari 2012

Galeri Foto Macro #1









Butiran Air






Reflection




Kamis, 23 Februari 2012

Kesetiaan embun menemani pagi





Butiran embun yang selalu setia menemani pagi_
tak pernah lelah ketika sang surya terbit dari ufuk timur 
semakin tinggi dan semakin panas akan mengeringkan sang embun
namun kesetiaan embun tak luntur _
karena pada keesokan harinya lagi peristiwa ini akan tetap berulang_

Selasa, 21 Februari 2012

Survey Twitter: Pagi Hari, Orang Lebih Ceria


Dalam sebuah survey yang dilakukan oleh dua orang peneliti asal Cornell University, New York, Amerika Serikat, terungkap bahwa orang-orang merasa lebih gembira di pagi hari. Tepatnya saat mereka baru saja terjaga dari tidurnya.


Kesimpulan ini diambil setelah peneliti mengumpulkan sekitar 500 juta pesan (tweet) yang beredar di Twitter, dari berbagai negara di seluruh dunia.

Dikutip dari Scientific American, 20 Februari 2012, menurut penelitian tersebut, awalnya orang-orang memulai harinya dengan gembira. Namun perasaan ini sirna sejalan dengan Matahari yang beranjak tinggi. Pola ini berlaku baik di hari kerja, ataupun di akhir pekan.

Meski begitu, menurut tren di Twitter, perasaan bahagia umumnya berlangsung dua jam lebih lama saat akhir pekan. Peneliti berkesimpulan, ini diakibatkan oleh siklus tidur orang-orang yang lebih panjang di akhir pekan tersebut.

Dalam penelitian yang dipublikasikan di jurnal Science, tepatnya di laporan yang bertajuk “Happy in the Morning” tersebut, pola yang sama juga terjadi di negara-negara seperti Uni Emirat Arab yang memiliki hari kerja yang berbeda. Seperti diketahui, di sana, hari kerja dimulai di hari Minggu dan berakhir pada hari Kamis.

“Melesatnya popularitas media sosial online memungkinkan peneliti mempelajari perilaku manusia dengan cara-cara baru yang sangat mengejutkan,” sebut kedua peneliti dalam laporannya itu.

• VIVAnews

Swiss Buat Satelit Penyapu Sampah Angkasa


 Bumi saat ini dikelilingi jutaan sampah luar angkasa, dari seukuran bus kota hingga rongsokan kaleng. Sampah luar angkasa ini tidak hanya membahayakan bumi, sebab bisa jatuh kapan saja.

Tapi, sampah ini juga bisa membahayakan Stasiun Luar Angkasa Internasional yang kini berada di orbit dalam. Sebab saat dua objek ini bertabrakan, maka akan pecah hingga ribuan keping. Tentu ini mengganggu operasional stasiun.

Untuk mengatasi masalah sampah angkasa ini, sejumlah ilmuwan dan teknisi Swiss menciptakan proyek CleanSpace One. Prototipe proyek satelit penyapu sampah angkasa ini pun dibuat dengan bentang panjang 30 cm, serta panjang dan tinggi 10 cm.

Satelit penyapu ini rencananya akan siap diluncurkan awal tahun 2015. Dengan demikian CleanSpace One dirancang untuk bertemu dan menghancurkan picosattelit (satelit mikro) milik Swiss lain, Tisat.

Saat tiba di tempat yang ditargetkan, satelit pembersih CleanSpace One akan membuka 'tangannya', menggenggam satelit sampah, dan membawanya agar terbakar bersama di atmosfer.

CleanSpace One didesain dan dibangun di Swiss Space Center, bagian dari Swiss Federal Institute for Technology di Lausenne (EPFL). Para ilmuwan itu saat ini sedang mengembangangkan sistem propulsi (kendali) elektrik yang memungkinkan CleanSpace One menggenggam sampah luar angkasa tersebut.

"Tantangan utama saat ini memang menyiapkan tangan robotik atau mekanisme persiapan yang memungkinkan menggenggam satelit Swiss (Tisat) itu," kata peneliti EPFL, Muriel Richard.

Jika ini berhasil dikembangkan, tim berharap bisa menawarkan dan menjual sistem buatan mereka untuk membersihkan sampah luar angkasa dalam berbagai bentuk dan ukuran. "Badan luar angkasa merasa perlu untuk menjadikan ini sebagai pertimbangan dan persiapan untuk membersihkan barang yang telah mereka lontarkan ke luar angkasa. Kami ingin menjadi perintis di area ini," kata Direktur Swiss Space Center, Volker Gass.

Senada dengan Volker Gass, Muriel Richard pun mengatakan sistem CleanSpace One yang terbilang murah ini diharapkan bisa membantu pengembangan pembersihan sampah luar angkasa. "Ini bukan pembangunan jutaan, tapi ini pembangunan dengan level yang berbasis di universitas," tuturnya.

Menurut astronot dan profesor di EPFL, Claude Nicollier, sampah luar angkasa memang menjadi permasalahan besar yang kerap dianggap sepele, sama seperti pemanasan global. "Ada kesamaan dari dua permasalahan itu, jika kita tidak melakukan apa-apa, kita memiliki masalah besar di masa depan," 

 sumber : VIVAnews

Museum Israel Pamerkan Prediksi Kiamat Newton


Literatur ilmu pengetahuan menulis nama Sir Isaac Newton dengan tinta emas. Ia adalah peletak dasar fisika klasik. Bukunya Philosophiae Naturalis Principia Mathematica yang diterbitkan pada tahun 1687 dianggap sebagai buku paling berpengaruh sepanjang sejarah sains.

Nama Newton belum beranjak dari daftar ilmuwan paling berpengaruh sepanjang massa. Ternyata tak hanya berpredikat fisikawan, matematikawan, ahli astronomi, filsuf alam, alkimiawan, ia juga seorang teolog. Pria kelahiran 1643 itu belakangan diketahui tertarik pada praktei supranatural dan menerapkan pendekatan ilmiah untuk mempelajari kitab suci dan mistisisme Yahudi.

Perpustakaan Nasional Israel, yang mengoleksi harta berharga buah pemikiran Newton, memamerkan 7.500 koleksi dokumen bertulis tangan Newton dalam versi digital dan mempostingnya secara online.

Di antara teks-teks yang menguning itu, ada prediksi tenar Newton tentang kiamat 2060.

Selain merevolusi pendekatan fisika, matematika dan astronomi di abad ke-17 dan 18. Juga meletakkan fondasi matematika klasik termasuk teori gravitasi dan tiga hukum gerak yang menyandang namanya, kurator koleksi humaniora museum nasional Israel mengatakan, Newton adalah seorang Kristen yang taat dan meyakini, kitab suci menyediakan "kode" alam semesta.

"Saat ini kita cenderung mendikotomikan sains dan keyakinan, namun bagi Newton, keduanya adalah selaras," kata Milka Levy-Rubin, seperti dimuat situs Daily Mail, 16 Februari 2012. "Newton meyakini, studi cermat terhadap teks kitab suci adalah bagian dari pengetahuan. Jika dianalisis dengan benar bisa digunakan untuk memprediksi apa yang akan terjadi."

Agar lebih memahami obyek yang ia hadapi, Newton belajar Bahasa Ibrani, mengkaji supranatural filsafat Yahudi, mistisisme Kabbala, dan Talmud.

Dari telaah yang diakukan itulah, Newton membuat semacam kalkulasi dari Kitab Daniel, dan lalu memprediksikan kiamat akan terjadi dalam 1.260 tahun, dihitung mundur dari penobatan Charlemagne sebagai Kaisar Romawi pada tahun 800 Masehi.

Ia juga meyakini geometri Kuil Solomon mengandung kode kebijakan kuno tentang proporsi alam dan posisi manusia dalam Penciptaan.

Koleksi dokumen Newton juga mencakup interpretasi Newton terhadap Injil, teologi, dan budaya kuno, Tabernakel, dan geometri Kuil Solomon. Tak ketinggalkan sketsa peta Newton yang dipakai sebagai dasar kalkulasinya, dalam usaha mengungkap sandi rahasia yang ia yakini ada di alam semesta.

Perpustakaan Israel kali pertamanya memamerkan karya Newton pada 2007, namun baru kali ini mereka memutuskannya untuk mengunggah koleksinya ke internet, agar bisa dilihat semua orang. 

sumber : VIVAnews

PEMILU

SISTEM PEMILU (PEMILIHAN UMUM)

Pemilu atau yang di sebut pemilihan umum adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung,bebas, umum, rahasia,jujur dan adil dalam negara kesatuan republik indonesia yang berdasarkan pancasila dan UUD 1945.
Asas pemilu : pemilihan umum atau pemilu harus dilaksanakan secara efektif dan efisien berdasarkan asas  langsung, umum, jujur ,rahasia, dan adil.
Sistem Pemilu :
1.       Sistem  perwakilan distrik (single member constituency)
2.       Sistem perwakilan berimbang/proporsionil (multi member  constituency)

Sistem Perwakilan Distrik

·         sistem yang ditentukan atas  kesatuan geografis , dimana setiap geografis (distrik ) hanya memilih seorang wakil
·         jumlah distrik yang dibagi sama dengan jumlah anggota parlemen
              Kelemahan:
·        Kurang memperhatikan partai kecil/minoritas
·        Kurang representatif karena calon yang kalah kehilangan suara pendukungnya

Kebaikan:
·        Calon yang dipilih dikenal baik karena batas distrik
·        Mendorong kearah integrasi parpol, karena hanya memperebutkan satu wakil
·        Sederhana dan mudah dilaksanakan
·        Berkurangnya parpol memudahkan pemerintahan yang lebih stabil (integrasi) .


Sistem Perwakilan proporsional

·        Jumlah kursi yang diperoleh sesuai dengan jumlah suara yang diperoleh
·        Wilayah negara dibagi-bagi kedalam daerah-daerah tetapi batas-batasnya lebih besar dari pada batas sistem distrik
·        Kelebihan suara dari jatah satu kursi bisa dikompensasikan dengan kelebihan daerah lain
·        Terkadang, dikombinasikan dengan sistem daftar(list system), dimana daftar calon disusun berdasarkan peringkat.

                        Kelemahan
·        Mempermudah fragmentasi dan timbulnya partai-partai baru
·        Wakil lebih terikat dan loyal dengan partai dari pada rakyat atau daerah yang diwakilinya
·        Banyaknya partai bisa mempersulit terbentuknya pemerintah stabil

                         Kelebihan
·        Setiap suara dihitung, dan yang kalah suaranya dikompensasikan, sehingga tidak ada suara yang hilang.

Senin, 20 Februari 2012

Art Photography