(1) kebiasaan tangan. ketika motret apapun, usahakan
tangan tidak mudah goyang. berlatihlah untuk ini. seorang teman, sampai
harus membiasakan tiap hari angkat barbel kecil supaya tangan lebih
kokoh ketika memotret.
(2) gunakan alat bantu. jika
tangan kita memang tidak begitu kuat. gunakan alat seperti tripod atau
monopod yang kokoh. hal ini penting sekali, apalagi untuk memotret
landscape atau memotret foto keluarga di pelaminan.
(3) settingan speed di kamera. setelah yakin bahwa
ketika memotret tidak bakal goyang, baik yang hanya menggunakan tangan
ataupun tripod atau benda lain yang sekiranya kokoh, pastikan bahwa
kecepatan (speed) kamera kita pas. kalau mau motret orang, usahakan kecepatan diatas 1/60. lebih cepat lebih baik.
(4) faktor lensa. foto lebih tajam juga bisa karena faktor lensa yang baik. salah satunya yang memiliki fasilitas IS (image stabilizer) atau VR (vibration reduction). lalu, yang memiliki f angka semakin kecil akan semakin baik kualitas ketajamannya.
(5) settingan sharpen di kamera. carilah di kamera Anda, cobalah otak atik, dimana settingan yang pas untuk tangan dan kebutuhan kita ya.
(6) berlatih terus menerus. jepret terus menerus. motret dijamin tidak akan bisa maksimal jika hanya baca teori. memotret dan jepret adalah proses wajib!